10 Makanan Khas Papua Yang Unik, Enak, Dan Bikin Penasaran!
Harga per porsi cacing laut ini berkisar Rp10. 000 hingga 25. 500. Jika ingin mencoba papeda, Anda dapat mendatangi suceder tradisional yang ada pada Papua yang menjual papeda yang baru jadi melalui harga mulai dari Rp 15. 000. Jangan salah, udang ”selingkuh” merupakan sebutan untuk udang air tawar dari sungai.
Bubur sagu ini banyak ditemui di warung atau restoran yang terdapat di Papua dengan harga mulai dari Rp10. 000. Minuman yang satu di sini. merupakan salah satu minuman khas Papua yang menyehatkan tenggorokan. Kue ini banyak dicari untuk dijadikan oleh-oleh karena rasanya yang enak. Harga per porsi roti dijual mulai dari Rp 30. 000 untuk ukuran loyang sedang. Rasa langkah pertamanya tawar, namun belakangan sudah mulai bervariasi dengan ansia untuk mendapatkan cita rasa manis.
Sesudah terbungkus, ikan bisa spontan dibakar dengan api ingusan hingga matang yang kemudian dapat disantap langsung. Sebelum disantap, udang akan diolah dengan berbagai teknik, mulai direbus dan digoreng. Karena bentuk hewan bernama latin cherax albertisii berbeda dengan udang-udang yang biasa dikonsumsi, maka orang Wamena menyebutnya dengan udang selingkuh. Ulat sagu di Papua enteng sekali untuk ditemukan, baik di hutan maupun dalam pasar-pasar yang merupakan skor buruan penjualnya. Campuran bahan-bahan pembuat aunu senebre yg telah menyatu tadi diolah lebih lanjut dengan cara dikukus.
Teksturnya keras lalu bisa dinikmati dengan dicampur atau dicelupkan ke air flow supaya lebih lunak. Kuliner ini juga bisa disajikan dengan sayuran, atau diasap lebih lama menjadi keripik.
Rasa yg dimiliki oleh sambal colo-colo sangat digemari oleh semua warga yang menetap di Papua. Sagu batangan punya bentuk seperti batangan persegi panjang dengan warna merah kecokelatan. Ikan yang lumrah dipilih untuk dibakar adalah ikan tongkol, meskipun model ikan lain juga tidak masalah untuk digunakan.